Eau de Parfum vs. Eau de Toilette vs. Cologne: Mana yang Aromanya Paling Awet?
Perbedaan yang Sangat Mendasar antara Eau de
Parfum, Eau de Toilette dan Cologne.
Saat memilih parfum, kamu mungkin
sering melihat istilah seperti Eau de
Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT),
dan Cologne. Ketiganya memang
sama-sama wewangian, tapi memiliki perbedaan penting dalam hal konsentrasi minyak parfum, daya tahan aroma, dan tentu saja harga.
Agar tidak bingung saat belanja
parfum, yuk kita bahas perbedaan ketiganya secara mendalam!
1. Eau de Parfum (EDP)
Konsentrasi: 15–20% minyak esensial
Daya tahan: 6–8 jam, bahkan lebih
Harga: Umumnya lebih mahal dibanding EDT atau Cologne
Eau de Parfum (EDP) mempunyai kandungan aroma (konsentrasi)
tertinggi dibanding dengan jenis lainnya.
Karena itu, aromanya lebih intens dan tahan lama. Biasanya cukup satu atau dua
semprotan saja sudah cukup untuk seharian.
Kapan digunakan?
* Sesuai untuk acara khusus malam terutama malam hari.
* Ideal digunakan di ruangan ber-AC atau cuaca dingin
Kelebihan:
* Tahan lama (bahkan hingga 12 jam di kulit tertentu)
* Aromanya kaya dan berlapis (top, middle, base notes lebih
terasa)
Kekurangan:
* Harganya relatif mahal
* Bisa terlalu kuat untuk siang hari atau cuaca panas
2. Eau de Toilette (EDT)
Konsentrasi: 5–15% minyak esensial
Daya tahan: 4–6 jam
Harga: Lebih terjangkau dibanding EDP
Eau de Toilette (EDT) adalah pilihan populer karena menawarkan
keseimbangan antara daya tahan dan harga. Keharumannya terasa lembut, segar sesuai
untuk pemakaian harian.
Kapan digunakan?
* Cocok untuk ke kantor, kuliah, atau hangout siang hari
* Ideal untuk iklim tropis dan aktivitas ringan
Kelebihan:
* Lebih ringan dan tidak menyengat
* Lebih murah dari EDP
Kekurangan:
* Daya tahan tidak sepanjang EDP
* Perlu disemprot ulang di siang hari
3. Eau de Cologne (EDC)
Konsentrasi: 2–5% minyak esensial
Daya tahan: 1–3 jam
Harga: Paling murah di antara jenis lainnya
Cologne memiliki kadar minyak yang paling rendah, sehingga aromanya
paling ringan dan paling cepat menguap. Biasanya digunakan sebagai penyegar tubuh atau after shower splash.
Kapan digunakan?
* Setelah mandi pagi
* Saat ingin cepat menyegarkan diri
* Cocok untuk remaja atau orang yang sensitif terhadap
parfum berat
Kelebihan:
* Segar dan ringan
* Cocok untuk penggunaan sering
* Harga sangat terjangkau
Kekurangan:
* Sangat tidak tahan lama
* Butuh aplikasi ulang beberapa kali dalam sehari
Tabel Perbandingan Singkat
Jenis
Parfum |
Konsentrasi |
Daya
Tahan |
Karakteristik |
Harga |
Eau de Parfum |
15 s.d 20% |
6 s.d 8 jam+ |
Tahan lama, intens |
Paling mahal |
Eau de Toilette |
5 s.d 15% |
4 s.d 6 jam |
Segar, lembut |
Sedang |
Eau de Cologne |
2 s.d 5% |
1 s.d 3 jam |
Sangat ringan, segar |
Termurah |
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Pilih EDP jika kamu:
* Ingin aroma awet serta konstan untuk acara-acara spesial
* Suka aroma yang kuat dan mewah
* Tidak keberatan dengan harga lebih mahal
Pilih EDT jika kamu:
* Ingin aroma yang ringan untuk aktivitas sehari-hari
* Suka wangi yang tidak mengganggu orang sekitar
* Menginginkan parfum dengan harga lebih ramah
Pilih Cologne jika kamu:
* Hanya butuh kesegaran instan setelah mandi
* Baru mulai pakai parfum
* Mencari wewangian ringan dan tidak mencolok
Tips Memakai Parfum agar Lebih Tahan Lama
1. Semprotkan parfum pada
titik-titik hangat tubuh, yaitu leher, pergelangan tangan, dan area belakang
telinga
2. Untuk penyerapan yang lebih
baik, aplikasikan pada kulit yang masih lembab seusai mandi
3. Setelah disemprot biarkan
kering dengan sendirinya tanpa digosok
4. Gunakan body lotion tanpa
aroma agar parfum tidak tercampur
Kesimpulan
Perbedaan antara Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Cologne
terletak pada tingkat konsentrasi wewangian dan daya tahan aromanya. Memilih jenis parfum yang tepat akan membuat pengalaman menggunakan parfum lebih
menyenangkan dan sesuai kebutuhan.
Ingat, tidak ada yang “paling
bagus” secara mutlak — yang ada adalah parfum
yang paling cocok untuk gaya hidup dan
preferensimu.
Rekomendasi Artikel: Body Lotion vs Body Butter
Tidak ada komentar: